Senin, 08 Desember 2014

Perikecil itu adik kecilku

Tepatnya 15 safar 1436 H atau 8 Desember 2014 

Lagi-lagi hari yang tanpa di rencanakan.. 
Maksunya tanpa rencana bakalan ketemu trus bisa quality time.. Hehe 

Rencana awal untuk hari senin ini adalah subuh itu nganter abi ke bandara yang tujuannya ke Batam dari jam 4 subuh sudah keluar rumah. 
Rencana selanjutnya menyelesaikan tugas UAS Makro ekonomi yang ngejelimet, niatnya seharian ini berada di perpus menikmati buku-buku dan ketenangan suasana perpustakaan kampus.. 

Namun, Allah memberikan jalan cerita yang lain, rencana tinggal rencana, keputusan Allah ternyata lebih indah dari yang di bayangkan.. 

Niatnya ke sentul dengan kendaraan umum yang biasa digunakan adalah APTB dari arah rawamangun yang langsung bisa turun di sentul city, tepatnya bellanova. Namun yang terjadi umi mengizinkan untuk membawa kendaraan pribadi, Alhamdulillah setidaknya aman dari naik turun kendaraan umum. 

Sampai di kampus jam 8 kurang beberapa menit. Dan pintu perpustakaan masih terkunci dan tidak ada satu orang pun yang berada di dalam nya. Atau petugas yang menjaga perpustakaan. Akhirnya aku menunggu duduk di depan perpustakaan sampai akhirnya jam 9 kurang.. Aku memutuskan untuk pulang. Atau bertemu dengan adik-adik tingkat yang masih tinggal di kawasan sentul city. Namun sayang.. Ternyata mereka yang biasa aku kenal sedang ada jadwal kuliah, dan yang lainnya ga ada di tempat, dan salah satunya peri kecilku yang tidak ada kabar. 

Langkah sudah ingin pulang, ternyata ada pesan masuk dan itu si perikecil, yang ternyata tidak kuliah dan berada di kontrakannya.. Yaa niatnya numpang tidur karna dari hari sabtu sampai hari ini pun aku belum merasakan nikmatnya memejamkan mata dengan tenang.. 

Disaat dia mandi, dan aku mengambil kesempatan untuk memejamkan mata sejenak.. Lumayan mengistirahatkan mata yang lelah.. 
Tanpa aba-aba, perikecil sudah siap dengan rapih, dan yaa mau berkata apa, melangkah saja kemana kaki ingin melangkah.. 

Namun sebelum melangkahkan tujuan pergi, permintaan peri kecil yang ke indonaret dan ternyata kartu atm dan uang ketinggalan, balik lagi kerumah, trus ke pasar madang, yang ternyata baju yang ingin di ambil belum rampung. Dan akhirnya ga jadi di ambil dan ga jadi ngirim barangnya ke tempat kurir pengiriman barang. 

Yap. Langsung saja kendaraan kami melaju menuju tol ke arah jakarta, karna aku sendiri bosan menghabiskan kebahagiaan dengan peri kecil jika hanya di daerah bogor. Kita mencari tempat yang rada jauh dan yang memang kita tuju sudah sekian lama. 

Foto, video, ngobrol masalah pribadi masing-masing, becanda, tengil, ketawa, mual, laper, malu-maluin.. Hahaa itulah kira-kira.. 

Sampai di salah satu mal di jakarta selatan, dan yang kita tuju adalah ron's laboratory. Namun sebelum kesana, karna kami dalam keadaan sudah lapaar dan lemas, kami mencari makanan yang mengenyangkan terlebih dulu.. 
Yaaah ada hal yang lagi-lagi terulang tiap jalan sama peri kecil ini, yaitu tiba-tiba beli jilbab dan langsung digunakan untuk mengganti jilbab yang tadinya sudah digunakannya dengan alasan jilbab yang tadi kurang enak dipakai.. Okeh! Dapatlah jilbab hitam yang match dengan baju yang di pakainya.. 

Tempat makan yang kami tuju adalah chiken story, yaaa karna perikecil aku ini paling suka sama ayam, dan pecinta ayam sejati sepertinya hahhaa.. 

Alhamdulillah perut kenyang, dan lansung menuju ke tempat tujuan utama yaitu eskrim hehe 
Yang akhirnya es krim ini, aku yang menghabiskan sendiri, karna ternyata perikecilku tidak terlalu suka makan eskrim.. Yaaaaah akhirnya perjalanan selesai.. Dan waktu menunjukkan pukul 3 sore.. 

Perjalanan belum berakhir.. Ditengah jalan tol menuju pulang ke sentul, kami memutuskan untuk foto box, dan memilih tempat di botani.. Hahaha lengkap sudah  perjalanan hari ini dan sgala kebahagiaan ada di dalamnya.. Hanya kita yang tau.. Hanya kita yang merasakan.. 

Terimakasih atas waktunya, dan menjadi perikecil kesayangan kakak yang lucu.. 

Semoga Allah selalu menjaga ikatan persaudaraan kita dengan baik :3 

Aamiinn Allahuma Aamiinn 0:) 

Rabu, 17 September 2014

Dampak dari sebuah amalan

Aku dilahirkan dr rahim seorang ibu yang dimana ibu ku adalah anak kelima dari enam bersaudara. 
Apa hal penting dari pembahasan ini, karena keluarga ibu ku tidak ada satupun saudara laki-laki, mereka semua perempuan. 
Dari aku tumbuh sejak kecil hingga saat ini, aku tidak pernah terdengar kisah diantara mereka yang berantem atau konflik yg mengakibatkan perpecahan diantara keluarga. 
Ibu mereka yg berarti nenekku, wanita yang begitu taat kepada Allah dan menjaga amalan" sunnah serta baik terhadap manusia lainnya. 
Wajar jika anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. 
Aku tidak sempat bertemu dan bermain dengan kakekku, karena beliau meninggal disaat aku usia 2 thn, yang aku tau dia laki-laki yang sabar dan badannya tinggi. 
Mungkin aku keturunan beliau. Hahaha 

Tapi pembahasan kali ini bukan tentang aku, tapi tentang persaudaraan orgtuaku, lebih tepatnya ibu ku. 

Aku sangat iri, jika ibu ku bercerita bagaimana persaudaraan mereka, saling mengisi nya mereka, dan sampai bagaimana mereka bertemu jodohnya. Mungkin pembahasan pertemuan jodoh lebih menarik. Hahaha 

Yang aku tau dari kisah mereka, mereka adalah wanita-wanita idaman di lingkungan itu, karena mereka 6 bersaudara adalah wanita cantik yang menjadi idaman para pria. 
Tidak ada satupun aku mendengar bahwa mereka tidak dikejar" para pria. 
Dan yang aku salutkan dari pria-pria itu adalah semua nya benar-benar bermental pemberani dan berpendidikan tinggi. 
Semua laki-laki berani berkenalan datang langsung kerumah. Ada yang aku ingat salah satu nya sampai *ngumpet* karena didatangin yg akhirnya saat ini jadi suami nya. 
Mungkin aku melihat point nya disini, mengapa mereka menjadi wanita yang patuh terhadap suami mereka, karena laki-laki yang mendatangi mereka pun adalah laki-laki yang pemberani yg langsung meminta izin kepada orgtua mereka untuk meminta anaknya dengan cara yang baik, oleh sebab itulah, wanita ini menjadi sepatutnya menghormati laki-laki yang memperjuangkan dan meminta nya dengan cara yg terbaik. 

Dan persaudaraan mereka berenam pun terlihat sangat harmonis, aku sampai iri dan begitu sangat ingin memiliki saudara perempuan untuk berbagi dalam hal apapun. Karena aku melihat persaudaraan mereka yang begitu indah dan begitu solid. Diantara para ipar dari suami nya pun sudah seperti benar-benar mereka pun bersaudara, saling menjaga dan membantu satu sama lain. 

Sampai mereka sudah memiliki anak dan anak dari anak-anaknya, itu seperti ikatan. Kami semua dekat, bahkan jika kami bertemu pun, tidak terfikirkan lg untuk bertemu dengan teman di kota itu, namun lebih memilih jalan bersama mereka, bercengkrama bersama mereka, itu lbh indah.. Ataupun teman-teman kami, biasanya kami ajak untuk masuk dalam keluarga kami, dalam acara keluarga. 

Ini yang membuatku rindu ingin sekali bertemu dengan kakek dan nenek ku. 
Aku sampai saat ini sangat merindukan nenek, dimana aku melihatnya baik terhadap tetangga nya, orang-orang miskin, amalan shalat tahajud hingga dhuha. 
Aku sangat hafal, beliau selalu bangun di sepertiga malam sampai mengerjakan dhuha, barulah beliau beraktifitas yang lain saat menjelang hari-hari tua nya ini. 
Dan ucapan beliau yang terdengar jika sedang duduk adalah dzikir. 

Aku yakin, anak-anaknya tumbuh karena doa dan amalan kebaikan dr orangtua nya, orgtua yang baik, akan berdampak kepada anak-anaknya. Apa yang diberikan oleh orgtuanya itu menjadi bibit kebaikan di dalam diri anak-anaknya bahkan ke cucu nya. 

Ya Rabb walaupun hamba tidak memiliki saudara perempuan satu kandung dengan ibu. Tapi hamba sangat bersyukur Engkau memberikan hamba saudara dr ibu yang lain. Yg mereka pun membuat hamba selalu ingat kepadaMu, ingat kekuasaanMu. 

Ya Rabb jagalah keluarga hamba, lindungilah kami, dan masukkanlah kami termasuk org-org yang bersyukur atas nikmatMu. 

Salam rindu untuk kakek dan nenek, semoga Allah melapangkan kubur, dan diberikan penerangan di dalam kegelapan. Aamiinn ya Rabbal Alamin 

Senin, 15 September 2014

Banjarmasin :3


Kali ini aku mendapatkan undangan pernikahan sahabatku yang berada di Banjarmasin. 
Acara diadakan hari sabtu tanggal 6 september 2014. 
Sebelum undangan ini disebarluaskan dan di umumkan kepada teman-teman, aku sudah mendapatkan informasi ini dari nya secara langsung, dan dia berharap aku pun bisa hadir disaat berbahagia nya itu. 

Aku tidak bs memastikan apakah bisa hadir atau tidak, dan aku hanya berkata insyaAllah aku akan usahakan izin dan bs sekalian silaturahim kesana. 

Sebelum bulan september tiba, aku sudah jauh hari memberikan informasi mengenai hal ini ke orgtua, agar orgtua bisa mempertimbangkannya dari jauh hari dan tidak dengan mendadak. 

Karena orgtua ku tidak suka dengan hal yang tiba-tiba, apalagi ini untuk izin keluar kota bahkan pulau yang jauh dr jakarta, dan harus dengan mahrom, jadi penuh pertimbangan.. 

Memasuki awal september, aku sudah was was, apakah aku diizinkan pergi / tidak, namun aku pun tidak ingin memaksakan, akhirnya sebelum aku meminta kembali dengan yakin, aku menghubungi om ku yang usahanya menjual tiket penerbangan. 
Aku ingin mengetahui berapa biaya pulang dan pergi dr jakarta ke banjarmasin, dan jika satu org biayanya hingga mencapai satu juta, mungkin aku sudah mengikhlaskan lebih baik tidak berangkat / aku kuliah saja.. Dan hanya salam serta doa yang akan sampai ke banjarmasin nantinya. 

Setelah kabar dr om, ternyata biaya nya sungguh mengagetkan!! Ini peluang besar dan kemungkinan akan diberikan izin, namun lagi" kendala mahrom nya, adikku yang niatnya mau menemaniku, sampai saat hari H jadwal rencana keberangkatan belum hadir di jakarta, karena pada saat itu dia berada di yogya. 

Hari rabu tepatnya tanggal 3 september 2014, aku memberitahukan biaya termurah keberangkatan menuju banjarmasin, dan hal yang ditanyakan abi cuma : siapa mahromnya? Kalau rio, kapan dia akan pulang ke jakarta? Dan bagaimana dengan kuliahmu, libur? 

Aku menjawab : iya rio bi, insyaAllah hari kamis nanti dia sampai, katanya berangkat dr yogya naik kreta. 
Trus kalau masalah kuliah, yaa ayu libur dlu bi satu hari aja yaa.. 

Dan pembicaraan berhenti, karena abi tidak memberikan balasan lagi dr pesan yang aku sampaikan. 

Hati aku mulai mencoba benar- benar tenang dan mengikhlaskan, jika ini rezeki ku, maka akan berjalan dengan baik, jika bukan rezeki, mungkin ada hal yang lebih baik yang akan aku dapatkan.. 

Hari kamis tiba H -1 dr jadwal yang direncanakan untuk berangkat, saat berada di mobil bersama abi, tiba-tiba abi menanyakan, " sudah pesan tiketnya? Rio kenapa belum sampai di kakarta? Jadi atau engga kalian pergi?" 
Aku : iya bi rio nanti sore sampai insyaAllah, hr ini berangkat pagi dr yogya menggunakan kreta, trus dengan jawaban meyakinkan aku lgsg bilang, iya bi nanti langsung ayu booking tiketnya yaah, abi menimpali, iyaa nanti harga nya berubah lagi... 

*dalam hati* masyallah, subhanallah, alhamdulillah, terimakasih Allah atas kesempatan yang Engkau berikan. 

Aku pun langsung segera menghubungi umi agar supaya umi memesankan tiket ke om ku ;) 

Sore tiba, alhamdulillah rio pun sampai di rumah dengan selamat. Dan malam ini,  barulah aku sibuk mempersiapkan keberangkatan menuju Banjarmasin. Yang ternyata besok pagi pun abi dan umi berangkat menuju jambi- palembang tugas dinas dr kantor. 

Welcome friday, and holiday! 
setelah menunaikan shalat subuh, abi-umi-rio dan aku langsung bergegas menuju bandara dengan taxi yang sudah menunggu di jalan depan rumah, kami pun tiba di bandara pukul 6 pagi, karena abi pesawat jam setengah tujuh, namun rio dan aku pesawat jam 11.50 sungguh tidak bisa dibayangkan menunggu dengan cara seperti apa yang tidak membosankan. Hahahaa 

Alhamdulillah, ternyata di depan terminal 3 ada salah satu tempat makan yang enak untuk sekedar numpang duduk dan membeli makanan nya yang ringan, akhirnya kami menunggu dari jam 6 saat itu sampai jam setengah 10. Semua makanan yang kami bawa dr rumah, dan yang dibeli saat itu langsung ludes tak tersisa.. Karena kami menunggu sambil ngemil dan nonton video lewat iPad. Hhiii sunggu menunggu yang tidak terasa membosankan. ;) 

Masuklah kami keruang tunggu, dan ternyata dikabarkan aku akan satu pesawat dengan keluarga calon suami nya sahabatku, dan saat aku tanyakan berapa no.kursi mereka, ternyata Allah lagi-lagi memberikan kemudahan, mereka duduk satu baris denganku, akhirnya aku merasakan tidak pergi sendiri, namun terasa liburan bersama keluarga. Alhamdulillah Diatas pesawat aku dan ibunya banyak bercerita yang membuatku mendapatkan banyak pelajaran yang berharga. Terimaksih ibu, telah berbagi pengalaman denganku. 

Sesampainya di Banjarmasin, pukul 2 siang, yang disini beda waktu antara jakarta berkisar 1 jam lebih cepat. Lagi dan lagi Allah memberikan kemudahan dalam perjalanan ini, ternyata aku dan rio dijemput oleh teman kantor nya abi, yang diutus supir dan pegawainya untuk menjemput dan mengantarkan aku sampai di tujuan. Namun sebelum menuju ke rumah sahabatku, ternyata umi berpesan agar aku silaturahim kerumah salah satu temannya yang berada di banjar baru yaitu Pak Bambang. Karena pada saat umrah tahun 2011 kita berangkat bersama dan satu ruang hotel. Jadi kita sudah seperti keluarga. Tiba sampai dirumahnya, beliau menawarkan untuk bermalam dirumahnya saja, dan apapun keinginanku pergi kemana saja nanti akan diantarkan oleh beliau, *dalamhati rasanya, ya Allah terimakasih atas kebaikan orang-orang yang Engkau pertemukan dengan hamba. 
Namun saat itu aku menolaknya dengan alasan karena sahabatku yang ingin menikah, ingin aku malam ini bisa bermalam bersama nya sebelum dia resmi menjadi istri. Dan akhirnya aku diantarkan sampai kerumah sahabatku, namun beliau tetap menawarkan untuk malam selanjutnya harus bermalam dirumahnya, dan aku ingin diajaknya keliling kota banjarmasin ini. 
Dengan senang hati pak :)  hheee 

Malam bersama seorang yang besok telah resmi menjadi istri, ini pertama kalinya aku tidur bersama dengan orang yang akan menikah. Namun malam ini kami tidur bertiga, karena ada sahabatnya dr bandung pun hadir sampai ke banjarmasin. Malam itu kami menghabiskan waktu dengan bercerita dan saling nasehat menasehati. Hehe 

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. 

Sabtu, 6 september 2014. 

Sebelum acara dimulai, aku dan thifa menemani nya di dalam kamar, untuk mengurangi rasa tegang yang kami lakukan adalah foto-foto hahaha namun rasa tegang tetap menyelimuti dirinya yang sebentar lagi akan resmi menjadi seorang istri. 
Badan gemetar, perut mules, tangan terasa dingin, susah bernafas, itu sindrom yang terjadi.. Hah~ aku belum bisa tau rasa itu, mungkin jika aku berada di posisi nya akan sama bahkan mungkin lebih.. Hhiii 

Ijab dan qabul akhirnya terlisankan dengan lantang dan jelas, dan semua orang yang hadir dengan serentak mengucapkan "SAH" pada saat itu, aku langsung memeluknya dan memberikan selamat, dan airmatapun ingin ikut merasakan kebahagian yang terjadi saat itu. 
Selamat sahabatku, semoga Engkau bisa menjadi istri yang shalehah, penyejuk bagi suami mu, dan ibu yang terbaik untuk anak-anakmu kelak, Aamiinn. 

Waktunya foto-foto bersama pengantin baru dan menikmati hidangan yang telah di sediakan hehehe.. Dan aku hari ini mencoba makanan baru, yaitu bubur kalimantan, dan soto banjar, dan aku sampai 3x mencoba soto banjar itu namun rasa nya tetap ingin nambah.. Hahaha laper / doyan bu?? 

Disini nambah teman baru lg, Bernama azwar. Jadi tidak hanya silaturahim namun secara tidak langsung menambah link pertemanan di daerah bandung, hehe alhamdulillah. 

Sore menjelang, ternyata aku di sms  oleh ibu Bambang yg menanyakan jam berapakah akan dijemput? Karna aku berfikir temanku pun sudah ada suami nya, jd aku membagi jatah silaturahim, yg akhirnya aku memutuskan untuk tinggal dikediaman pak Bambang. 

Setelah aku pamit dengan keluarga tuan rumah yang mengundang, aku dan rio tidak langsung diajak pulang kerumahnya, namun ternyata kami diajak menikmati hidangan khas Banjarmasin lainnya yaitu haluan *klo tidak salah namanya, sejenis lontong yang berbentuk segitiga, satu porsi ternyata dua lontong yang panjang. 
MasyAllah nikmat sekali, seluruh masakan disini cocok dengan lidah aku. Hehehe 
Dan kami pun mampir untuk shalat di masjid sabila. Kemudian langsung pulang menuju banjar baru. 

Hari terakhir liburan di Banjarmasin, 
Mulai dari pagi, kami sudah siap untuk melihat keindahan pulau ini dari berbagai sisi nya. Dan ternyata pak Bambang tidak bisa menemani perjalanan bersama, dan akhirnya aku sendirilah yang mengendari mobil untuk mengelilingi kota ini bersama istri dan dua anaknya tuan rumah. 

Tujuan pertama adalah pasar terapung, yang pada saat jaman dulu pertama kali rcti hadir, iklan nya yang berupa nenek sedang berjualan diatas kapal sambil mengacungkan jempol dan berkata " rcti oke" hahaha dan saat ini aku berada di tempat itu. 

Kemudian tujuan selanjutnya menggunakan kapal menuju pulau kembang, kami menyewa kapal itu seharga 300rb untuk perjalanan pergi hingga kembali. Disana yang aku lihat hanyalah sebuah pulau yang diisi oleh monyet-monyet dan penjaga nya, yang dimana penjaganya menjual tiket masuk pulau itu seharga 5rb untuk pengunjung dalam negri dan 25rb untuk pengunjung luar negri. Dan jika kami ingin merasakan sensasi memberi makan monyet itu secara langsung, dia menyediakan satu bungkus kacang untuk diberikan kepada monyet tersebut dijual dengan harga 5rb perbungkus. 
Yaaaa aku sudah merasakan memberikan makan monyet, dan saat tangan monyet itu tersentuh dengan kulitku, yang kurasakan betapa lembutnya tangan monyet itu. Huhuu namun tetap aku merasa takut jika tibaa-tiba dia loncat dan menghampiri dengan langsung menarik apa yang ada ditanganku.. *tetapjagadiri* 

Tidak lama berada dipulau ini karna waktu makin terlihat sangat terik, dan aku harus bersiap menuju tempat yang lain lagi, selagi mengisi waktu sampai jadwal penerbangan pulang. 

Akhirnya kami mengisi perut di kedai makanan dipinggir jalan, aku lupa apa nama khas nya disana, yang jelas itu lezat. Hahaa setelah itu kami menuju daerah kerajinan dasar, atau yang aku baca itu sasaringan klo tidak salah, hehe dan aku membeli satu kain untuk oleh-oleh. 

Kemudian kami pun pulang menuju banjar baru, dan ternyata yang tadinya aku harus pulang jam 8 malam ternyata diberitahukan bahwa pulang menjadi pukul 6 sore. Akhirnya masih ada waktu beberapa jam kami menyempatkan berkunjung ke Martapura, yang dimana disana banyak menjual pernak pernik untuk oleh-oleh dan segala jenis batu-batu cantik. Namun aku hanya membeli beberapa untuk oleh-oleh dan hanya foto-foto saja disana. Setelah itu kembali kerumah dan bersiap menuju bandara banjar baru. 

Terimakasih Allah, terimakasih abi-umi, terimakasih rio, terimakasih ave dan iqoh, terimakasih thifa dan azwar, terimakasih pak hikmat, terimakasih pak Bambang, terimakasih untuk semua nya :3 

Alhamdulillah perjalanan ini aku merasakannya begitu bahagia dan sangat diberikan kelancaran. 
Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian dengan yang lebih baik. 
:* 

Tidak di rencanakan :)

Inti dari pembahasan kali ini adalah bagaimana kita tidak mengharapkan kepada suatu hal, namun tetap berharap kepada zat yang menentukan segala hal yang ingin kita capai :) 

Sebelum hari ahad tiba, yang artinya saudara kecilku akan tiba di jakarta dan kembali beraktifitas di kampusnya yg berada di sentul. 
Hari-hari sebelumnya aku sudah mengatakan ingin bertemu karna sudah sangat merindukan saudara kecil yang lucu, namun ternyata kabar sampainya dia akan hadir hari ahad, dengan rasa sedih di hati, karna kemungkinan besar tidak akan bisa bertemu dalam waktu yang dekat walaupun dia sudah berada satu pulau bahkan kota yang hanya bersebelahan. 

Dalam benak yang timbul, hanya ingin bertemu, melepas rindu dengan suara yang begitu cempreng, tingkahnya yang pecicilan dan ga bisa diem, melihat dia tertawa yang sudah lama tidak melihatnya. Aaaah hanya bisa mengadukan lewat doa. Allah aku rindu adik kecilku.. Hanya itu.. 

Saat malam ahad, aku menanyakan keberangkatannya namun dia hanya mengatakan,  pagi kaa pulangnya. Dan aku yg hanya mengatakan hati" yaa, mungkin kita bertemu nya 2-3 pekan lagi.. 
Sediihh.. 
Itu waktu yang lama untuk jarak kota yang begitu dekat. :"( 

Pagi di hari ahad itu pun tiba, dan aku terbangun dr tidur yang langsung refleks menanyakan, pesawat jam berapa dek??
Jam 07.50 sampai di jakarta kak, naik garuda. 

Saat itupun Ternyata badanku langsung tergerak untuk mandi dan siap ke bandara, lgsg pamit sama abi ternyata di kasih izin, dan aku pun lgsg pergi menuju bandara soeta. Sampai di bandara sekitar pukul 07.00 am dan saat sampai aku menghubungi orgtua adek kecil itu. Karena dia nya pun tidak tau klo aku akan menjemputnya ke bandara.. Hhii :) 

Daaaaaaaaaaaaaann akhirnya bertemu haruuuu, hug and kiss sissy :* 
*spechless*! 

Capcuss menuju rumah dan kita pun seharian jalan dr pagi sampai akhirnya adek kecil itupun diantar sampai sentul. 

Aaaaah terimakasih Allah, sesuatu yang tidak terencanakan, namun rencanaMu lebih indah dari apa yang dibayangkan, yang tadinya terbayangkan sedih namun ternyata hari itu penuh dengan canda dan tawa bersama keluarga.. 

Love you Allah :3 

Senin, 30 Juni 2014

Alhamdulillah :3

Alhamdulillahirrabil alamin. 

Saat ini 30 juni 2014, 2 ramadhan 1435H 
Ketika aku sedang berjalan melalui kota jakarta sore tadi, aku kembali teringat saat awal pertama kali aku pergi keluar negri dan negara tujuan itu adalah makkah-madinah pada tahun 2010 disaat akhir ramadhan, dan aku merasakan iedul fitri di makkah, perjalanan bersama teman-teman dari satu kampus yang hanya 8 mahasiswa, selebihnya pihak dosen dan kakak tingkat yang membimbing selama perjalanan, terdiri dari listiono putra, muhajir aminy, imam haroki, aditia lazuardi, poppy ragaswati, fauzanah, muna almunawarah, dan dosennya Madam Muniarti {Ani}, pak Lukian, pak Affandi dan k'Shutan, dan ternyata orgtua Muhajir ikut serta terakhir aku sendiri hehe .. Alhamdulillah perjalan ini sangat menyenangkan, dan di tanggal 2 syawal aku bertemu dengan abi dan kakekku di makkah, beliau melaksanakan iedul fitri di Madinah, dan telah melakukan i'tikaf ramadhan, ya beliau melakukan perjalanan lebih dulu dari pada aku dan teman".. 
Singkat cerita perjalanan ini, kami mengelilingi makkah dan madinah, serta mengunjungi beberapa univ. Disana namun sayang banyak yang masih libur.. Jadi belum bisa dikunjungi, dan kami memgunjungi konjen di jeddah. 

Lanjut perjalanan 2011, alhamdulillah tahun ini Allah memberikan izin aku dan keluarga untuk kembali mengunjungi baitullah, pada saat bulan ramadhan, melakukan umrah di makkah kemudian langsung menuju madinah, dan tahun ini aku mengikuti i'tikaf ramadhan di madinah, dan Shalat iedul fitri di Madinah, baru setelah itu pulang lg ke mekkah. 

Memasuki tahun 2012, tahun dimana aku akan magang, namun Alhamdulillah tahun ini aku diizinkan oleh Allah untuk mengunjungi negara lain.. Yaitu singapore dan malaysia, perjalanan dilakukan dari akhir januari sampai awal februari, menemani mahasiswa tazkia yang pada saat itu masih matrikulasi ang.11 untuk mengunjungi berbagai univ. Di malaysia, dan mengunjungi beberapa tempat di sana. Perjalanan yang seru, yang aku ingat dari ang.9 itu listiono putra, reza muhammad, muhajir aminy, fajar anggoro, ikhsan, khaerunnisa, dan aku. Selebihnya ang.11 ada Ranisa Rahman, dita andista, gesty, widya francisca, dewi anggraeni, Berlian Gayuh, umi, duh banyak deh.. Liat aja foto"nya dah itulah orang"nya hehe. 
Dan tahun ini aku ga ikut dipanggil ke Baitullah, hanya aku dan kk ku yang tidak mengikuti perjalanan itu.. Aku karena magang, dan kakakku ikut semester pendek di kampus.. 

Dan di tahun 2013, alhamdulillah di bulan ramadhan, di akhir ramadhan aku dan keluarga kembali mengunjungi baitullah, dan saat itu aku dalam keadaan skripsi, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan aku kembali melaksanakan shalat iedul fitri di madinah, ya Rabb sungguh tenang rasanya bisa berada di tanah haram, saat mengelilingi ka'bah, aku suka saat itu, aku sukaaaa saat aku melangkah sambil memandangi ka'bah dan langit luas di atas kepalaku, aku merasa Engkau dekat, dan Engkau merangkulku di saat itu.. Ya Rabb, panggilah hamba di tahun-tahun berikutnya. Hamba selalu rindu dalam pelukanMu. 

Dan di tahun 2014 ini, kemanakah Allah akan mengizinkanku melangkahkan kaki untuk menikmati ciptaan belahan duniaNya. 
Semoga semua atas keRidhoanMu ya Rabb.. Dan aku sangat bersyukur atas semua kenikmatan dan kesempatan yang telah Engkau berikan, hamba bisa melihat beberapa negara belahan lainnya. Ini semua Engkau yang menciptakan, hamba yakin, jika Engkau telah berkehendak dan memberikan jalan, tidak ada yang tidak mungkin.. 

I love you Allah :* 

Senin, 02 Juni 2014

Tidak ada yang tidak mungkin terjadi

Bukan aku tidak mau untuk membuka hati 
Bukan aku tidak bisa menerima ketulusan 
Bukan aku menghindar dari penyajian 
Namun hanya saja hati sulit untuk menempatkan
Hanya saja ketulusan di patahkan dengan cemburu
Selanjutnya diam dan mundur perlahan menjadi pilihan tepat. 

Keyakinan dalam hidupku tetap untuk tidak melakukan hal yang membuat Allah cemburu. 

Tidak ada kata sayang sebelum pintu untuk mengatakan itu terbuka. 

Selasa, 22 April 2014

jasmine

Dear my Jasmine 

Aku disini mau bercerita tentang kamu, kamu yang ditakdirkan bertemu dengan ku dan selalu menjadi teman terbaik untuk aku. 

Saat awal pertama kita bertemu pada saat kita test awal masuk di kampus kita, aku masih ingat saat itu aku bersama dengan temanku bernama Yudnina, dan tepat di gedung al-maqrizi pintu di depan lobbi itu kita berkenalan, dan kamu menyebutkan asal kamu dari Bontang, dan pada saat itu aku kaget karena begitu jauhnya kamu sampai test ke Bogor. Dari saat awal kenal senyummu membawa keramahan dan rasa nyaman. Setelah dari perkenalan itu aku kira hanya menjadi perkenalan yang biasa. Namun ternyata...

Awal pertama kita masuk ke asrama yang berada di Dramaga itu, aku ingat pertama kita bertemu setelah perkenalan itu di jembatan antik yang menghubung antara taman depan dan gedung asrama kita. Tidak pernah menyangka kita langsung akrab, aku ingat saat itu kamu sedang berjalan bersama Juniar, dan kita hari pertama pun langsung berfoto-foto ditaman, kamu menanyakan teman yang pada saat test bareng denganku saat itu, dya tidak melanjutkan untuk kuliah bersama kita, dya lebih memilih kampus di dekat rumahnya, karena kondisi orangtuanya yang tidak ingin jauh dengannya. 

Ternyata pertemuan itu menjadi hubungan yang sangat solid buat kita, secara tidak langsung hobbi kita yang sama, kondisi tubuh kita yang terlihat sama, dan komitmen dalam hidup kitapun ternyata sama. 

Kamu mendapati kamar no.3 dilantai bawah dan aku kamar no.8 teman kamarmu yang aku ingat itu ada Khaerunnisa, Juniar , Fatimah Insani Zikra, dan Dewi, sedangkan teman kamarku saat itu ada Amelia, Ayu Lestari, Fatimah Azzahra, dan Siti Mashitoh. 

Pertama kegiatan yang kita lakukan di asrama adalah PORTAL. Saat itu kamu jadi ketua kelompok dan aku pun menjadi ketua kelompok. Yel yel yang tidak akan terlupan dari kelompok kamu yang aku ingat hanya ada Cut Muftia disana adalah : 
"Pak tu pak tu pak teng teng, tu pak teng teng, tu pak teng teng"  hahahaha entahlah apa sambungannya aku tidak hafal, dan yel itu sungguh menggugah semua peserta dan kakak panitia. 

Kamu ingat saat pertama kali angkatan kita akan melawan kakak panitia portal, yang katanya tim Basket handal di Tazkia pada jaman itu,  dan itu bisa kita kalahkan dengan kekompakan kita. Aku tidak terlalu ingat syapa saja yang turun jadi satu tim kita, dan kakak panitia itu pun yang aku ingat hanya k'icha, k'faza, dan k'nui selebihnya aku lupa siapa saja. 

lepas dari permainan itu ternyata kita dengan kakak panitia menjadi teman yang akrab, kita sering bermain bareng saat waktu nya akhwat jadwal olahraga, karena saat di asrama kita satu divisi di BIMM (Badan Independent Mahasiswa Matrikulasi) Aku yang pada saat itu jadi ketua bagian olahraga, sedangkan kamu dan Juniar menjadi asisten aku hahaha kita sangat kompak memimpin teman-teman untuk berolahraga dari jadwal pagi maupun jadwal sore, sampai sempat kita mengadakan lari pagi bersama semua akhwat ke kampus IPB ... 

walaupun kita tidak satu kelas saat kelas bahasa Arab dan bahasa Inggris, namun ternyata saat memasuki perkuliahan kita satu kelas, dan kita kemana-mana tampak seperti satu geng. sampai kita menyebut geng kita adalah GAJEBO (Gadis Jembatan BOO) yaa karena awal kita bertemu di jembatan, hahaha itu hanya sebutan saja.. tentunya kita tetap bermain dengan yang lain. 

setiap ada jadwal libur weekend kita tidak pulang kerumah, namun aku suka tiba-tiba pulang hehe, kita selalu memanfaat kan waktu itu untuk jalan-jalan, minggu awal saat kita diasrama saja, kita sudah tau naik angkot dari asrama ke Botani, dari asrama ke Ekalokasari, semua tempat kita jelajahi sampai kita menjelajahi Jakarta jika waktu libur bersama teman yang lain, karena memang kita jarang sekali jalan hanya berdua saja, kita lebih menikmati perjalanan beramai-ramai karena makin terasa seru. Saat itupun syapa saja boleh ikut, namun kita selalu mengutamakan mengajak teman-teman yang sering dan suka dengan travelling. Perjalanan kita saat itu awalnya bermalam di depok di rumah kamu yang kosong, dan pagi nya kita melanjutkan perjalanan ke KOTA TUA, dan kita pun menikmati perjalanan dengan kreta dan keliling Jakarta. 

Kamu ingat kah saat pentas karya Bahasa Arab, kita harus menampilkan sesuatu dengan berbahasa arab, aku lupa kelasmu menampilkan apa, namun yang aku ingat aku menampilkan sebuah drama dengan berbahasa arab dan aku menjadi peran utama saat itu menjadi biarawati hehe

dan satu lagi saat matrikulasi moment kita yang sangat mengesankan adalah pada saat ternyata kamu bisa ikut Umrah bersama denganku. Rasanya bahagia banget bisa berangkat bersama Umrah dengan kamu. Dari mulai perjalan di pesawat, kita tinggal di mekkah, saat kita di Madinah, dan saat kita kembali lagi ke Indonesia. Aku rinduuu poe 

Awal mula kita datang ke kampus kita yang di sentul, masjid dan lingkungannya tidak seindah sekarang. Aku ingat malam itu sakit aku kambuh dan langsung di bawa pulang ke rumah sakit, dan ke asrama. Dan pada saat kita pindah ke sentul pun kita tidak satu rumah, aku tinggal di casablanca dan kamu saat itu tinggal di viktoria. Namun tetap perjalanan dan kekompakan kita tetap bersama. 

Kita di sentul tetap satu kelas sampai pada akhirnya kelas penjurusan tiba, kamu masuk dikelas pemasaran sedangkan aku masuk di kelas keuangan dan perbankan. Kita tidak pernah lagi makan bersama dikelas, dan aku sudah tidak bisa mengambil foto kamu yang sedang tidur saat dikelas, dan kita tidak bisa isengin dosen yang lucu, yang jelas saat kita satu kelas kita duduk ga pernah terpantau jauh, dan kita tidak pernah satu kelompok saat tugas hahaha, aaah aku rindu saat itu sekelas dengan kamu. 

kamu tau, kamu teman yang tidak pernah marah yang pernah aku temui, kamu teman yang selalu mendengarkan cerita aku apapun itu, kamu teman yang akan selalu bersedia nemenin aku kemana aku ingin pergi, kamu teman yang akan menggodaku saat aku sedang sedih, kamu teman yang akan selalu mendukung perjuangan aku, kamu teman yang selalu memberikan pelukannya setiap hari, kamu teman yang selalu setiap bertemu harus cupikacupiki, kamu teman yang bisa menerima syapapun teman-temanku, kamu teman yang bisa menyeimbangi kekurangan dan kelebihan aku.

dan yang lebih penting adalah kamu teman yang kita memiliki komitmen bareng untuk tidak berpacaran sampai kita menikah, walaupun kita selalu bercerita tentang cowok yang deketin kita, lebih sering aku sih yang cerita, hehe dan walaupun kamu dan aku pun tidak pernah melarang syapapun teman kita yang bercerita tentang pacarnya, namun di balik itu kita selalu berusaha dilindungi dari berbuat pacaran. Aku belajar kesabaran dari diri kamu yang selalu tenang. dan Syapapun yang menyakitimupun kamu hanya bertanya kenapa seorang itu bisa segitu jahatnya dengan kamu dan kamu tidak pernah membalas kejahatan orang lain dengan kejahatan yang serupa.

walaupun kita tidak satu rumah sampai kita lulus, namun aku sering sekali kerumah mu hanya untuk menenangkan diri dari kesedihan yang sedang aku alami saat itu, datang dan hanya duduk diam, dan kamu pun mengerti kondisi aku, kamu hanya diam, dan setelah kamu lihat aku lebih tenang, kamu baru akan mendekati aku dan menanyakan sambil godain aku, agar aku tidak sedih lagi dan kembali tersenyum. terimakasih poe..

saat ini kamu sudah menepati komitmen kamu, tidak akan berpacaran sampai menikah, doakan aku poe agar aku bisa menjaga itu sampai akhirnya nanti akupun menikah, 
saat ini kamu berada di kota saat aku kecil dulu, 
saat ini untuk bertemu dengan kamu saja rasanya sulit, 
saat ini untuk komunikasi saja sepertinya kita tinggal dijaman batu yang seperti tidak ada internet dan HP. 
kamu baik-baik sajakah disana ?
apa kamu masih senang jalan-jalan ?
aku rindu poe, rindu dipeluk saat kapanpun aku butuh dipeluk. 
aku sekarang bingung minta dipeluk dengan syapa, karena cuma kamu yang memberikan pelukan itu tanpa aku pinta. 

Aku tau kamu tidak suka pedas, bagaimana kamu di Palembang ? bisakah kamu beradaptasi dengan makanan disana ? hehehe 

kamu sahabat aku untuk Istiqomah dalam berpakaian, kamu sahabat aku untuk tetap menjaga kehormatan diri ini sampai kita menikah, kamu sahabat aku yang akan tetap mendukung perjuangan kita masing-masing dengan kemampuan kita, kamu sahabat aku dalam mengelilingi dunia ini, kamu sahabat aku yang untuk selalu bisa bersama Allah dengan kesabaran, kamu sahabat aku yang kuat. Semoga kamu saat ini tetap kuat dalam mengandung bayi yang ada di rahimmu. semoga anak itu menjadi anak yang shaleh atau shalehah seperti ibu dan ayahnya. 

terimakasih sudah menjadi terbaik dalam kehidupan aku.. 
terimakasih sudah mengajarkan banyak hal kepadaku.. 

aku merindukan kamu Jasmine :* masih banyak kisah kita, namun jika dituliskan terlalu panjang hehehe

"Poppi Ragaswati"





Senin, 21 April 2014

Cukup!

Apalagi ini.. 
Kenapa makin berat cobaan menahannya.. 
Aku mohon cukup, jangan terlalu masuk.. 
Karena sampai di sini saja rasanya sudah menggetarkan jiwa.

Cukup, aku tidak ingin rasa ini hanya aku..
Aku tidak ingin perjuangan ini hanya aku..

Mungkin mudah bagimu datang dan kemudian berlalu meninggalkan, 
Namun bagiku? 
Kau tau pintu ini sudah kujaga berapalama? 
Aku tidak ingin mudah begitu saja membukakannya kepadamu.. 

Jika semua ini hanya aku, aku tidak akan membiarkan kau dengan mudah membuka kuncinya dan melihat isi ruangan kosong ini begitu saja.. 

Rabu, 16 April 2014

Ketika Allah telah memanggil, siapa yang bisa menghalangi?

Suatu kisah keinginan anak remaja yang ingin sekali memiliki suatu prestasi.. 
Prestasi apapun itu.. 

Dan pada hari itu dia melihat ada kertas yang tertempel di papan pengumuman, mengabarkan bahwa akan ada test untuk anak yang berhasil lulus mendapatkan hadiah umrah secara Gratis!! 

Dalam fikiran anak itu suatu yang mustahil dan akan berat untuk lulus, karena dya melihat akan banyaknya pesaing dan segala macam bentuk test yang akan diuji, namun keyakinannya kuat karena di dalam hati nya hanya satu keinginan, pergi "umrah" dan orangtua nya akan mengizinkan dan bahagia ketika dya bisa lulus dan pergi umrah dengan prestasi yang ia dapatkan.. Mulai saat itulah dya berdoa agar dya bisa berangkat umrah.. 

Test pertama dilakukan yaitu test tertulis,, entah apa yang di tulis oleh anak itu, dan hanya berharap tulisannya berupa kejujuran apa yang ada dan di fahami nya saja.. 
yang mengikuti test tidak sedikit, harapan kecil yang terlintas dalam fikirannya.. 
Beberapa hari kemudian, pengumuman test tertulis di tempel di papan pengumuman.. Dan yang berhasil akan melanjutkan test berikutnya berupa test wawancara.. 

Dan ketika anak itu melihat, yaaaah dya sedikit tidak percaya dan meneteskan airmata bahagia nya ketika membaca namanya masuk diantara beberapa yang lulus untuk melanjutkan test wawancara.. 

 Lanjut test wawancara, masuk kedalam ruangan satu persatu.. Dan ditanya banyak hal pada saat itu..  Satu contoh pertanyaan : bagaimana strategi anda ketika anda membutuhkan modal untuk suatu event? Apa yang anda lakukan ? 
Dan masih banyak pertanyaan lainnya... 

Dan anak ini pun terus berdoa dan berharap agar namanya termasuk diantara salah satu yang terpilih.. Karena yang akan terpilih hanya 8 orang, 4 dari bagian laki-laki dan 4 dari perempuan.. 
Saat hari nya tiba, teman aku teriak dari luar, mungkin tepatnya dia berada di depan papan pengumuman.. "Kitaaaaa lulusss yu" , langsung tanpa menunggu, spontan badan langsung bergegas menuju papan pengumuman dan memastikan apakah benar ada nama aku disalah satu terpilih itu... Dan alhamdulillah aku termasuk salah satu diantara yang akan berangkat "umrah" namun,, kebahagiannya langsung mereda.. Ketika melihat nama bagian laki-laki.. Tidak termasuk kakak nya disana, dan harapannya kembali sirna.. 
Tidak mungkin dya bisa berangkat umrah tanpa mahram nya.. Tidak mungkin orangtua nya mengizinkan dya berangkat seorang diri, walaupun bersama teman-teman yang terpilih dan pembimbing nya saat pergi itu.. 

Namun dya tetap mengabarkan berita bahagia itu ke orangtua nya, dan meminta pendapat serta solusi dari orgtuanya, karena keinginan besar anak ini dan merupakan suatu prestasi bagi dirinya bisa berhasil sampai disini.. 

Orangtuanya tetap mengatakan : kamu tidak bisa pergi sendiri, kalau kakakmu tidak ikut menemani, ya sudah itu belum rezeki kamu.. Tapi jika kamu benar-benar ingin pergi, bilang kepada panitia : saya tidak bisa pergi jika saya tidak bersama mahrom, dan kemarin kakak saya ikut test juga, namun beliau belum berhasil lulus,, bisakah kakak saya tetap ikut dalam perjalanan ini?? 

Bagi anak itu, memohon kepada panitia bukan hal yang mudah, tapi karena keinginan besar dan tekadnya harus berangkat, maka dilakukan nya saja, dengan apapun hasil yang akan dya dapatkan.. 
Alhasil anak ini langsung menemui panitia dan orang yang berpengaruh di kesempatan itu.. Dan dya dengan polosnya mengatakan: alhamdulillah madam, saya lulus, namun saya tidak bisa ikut melanjutkan perjalanan karena kakak saya tidak lulus, jadi saya tidak ada mahrom nanti ketika akan pergi, tapi saya ingin sekali madam ikut pergi ini, bolehkah kakak saya masuk perjalanan?? 
Madam : oh begitu.. Yaudah kalau ada yang mengundurkan diri, kakak kamu boleh ikut.
Anak : iyaa madam, kebeneran ada satu laki-laki yang mengundurkan diri, boleh ya madam digantikan sm kakak saya.. 
Madam : iyah silahkan.. 

Alhamdulillah, satu rintangan terlewati.. Namun perjuangan belum sampai disini.. Masih banyak segala ujian keyakinan yang akan menghampiri anak ini.. 

Setelah semua berkumpul, peserta laki dan perempuan membahas perjalanan dan sebelumnya melakukan kerjasama dengan berbagai instansi mulai dari bulan februari sampai bulan juli dan akhir agustus fix, setelah sekian lama perjuangan bolak-balik sentul-jakarta dan keluar-masuk gedung bertingkat untuk kerjasama, NIHIL tidak ada satupun yang bisa membantu perjalanan ini.. 

Harapan kami sebagai peserta pun sedikit sedih, namun ketua panitia tetap memberi semangat dan solusi yang lain.. Dengan cara kita tetap berangkat namun setiap orang membayar dua juta lima ratus, ya Allah beginikah arti dari keteguhan Iman.. 

Anak itu tetap berdoa dan yakin jika ini reziki nya, dan jika ini sudah panggilan dari Allah, akan tetap berjalan dengan baik.. 

Semua perserta sepakat untuk membayar keberangkatan senilai yang telah disepakati.. 

Ujian selanjutnya... Tiba-tiba salah satu peserta dari perempuan mengundurkan diri karena dya akan melaksanakan ibadah haji, padahal perjuangan sejauh ini telah dilakukan bersama-sama, namun ternyata dya lebih memilih untuk sekalian berangkat ibadah haji, dan kami harus mencari satu peserta yang mau menggantikan posisi nya.. Dan akhirnya dya mengajak teman baiknya untuk berangkat, karena yang dya ketahui teman nya ini senang melakukan perjalanan... Dan alhamdulillah, dya langsung gembira dan bersemangat mengikuti perjalanan ini.. 

Sudah mendekati keberangkatan, semua diminta passport dan surat keterangan suntik miningitis.. Dan satu persyaratan dari orangtua anak itu adalah tidak boleh suntik karena masih menganduk minyak babi.. Kalau bisa dapatkan buku kuning saja. Kamu harus yakin, bukan berarti jika kita suntik kita akan sehat disana, sakit dan sehat semua sudah ketentuan Allah, kamu jangan takut, jika kamu memang ditakdirkan mati di tanah haram, bukankah itu lebih baik, dan tidak ada yang tau kapan maut menjemputmu, dan jaga dirimu dari yang haram.. Bismillah, tanpa suntik itupun kita tidak terkena sakit.. 

Saat itu, yang dilakukan anak itu hanyalah berusaha dari tempat satu ketempat yang lain, agar mendapatkan buku kuning. Namun teman-teman yang lain dan para pembimbing yang lain sudah melakukan suntik karena hari harus dikumpulkannya buku semakin dekat, dan anak itu dan kakak nya masih bertahan untuk tidak suntik, karena keyakinan nya pun kuat, jikalau memang Allah mengizinkan berangkat, maka ujian ini akan terlewati dengan baik, dan dya yakin akan ada segera pertolongan dari Allah ketika kita sudah berusaha semaksimal mungkin.. 

Terus anak itu ditemani oleh ibu nya, sampai ke halim perdana kusuma, dapat kabar dari temannya bahwa disana bisa mengeluarkan buku kuning tanpa disuntik, dan sampai disana dya sudah mengantri, namun ketika sampai saat nya, anak itu bertanya : apakah bisa mendapatkan buku itu tanpa disuntik sus? 
Suster : maaf tidak bisa dek, harus disuntik baru kami akan mengeluarkan buku kuning itu.. 
Anak : ya sudah sus, aku tidak jadi suntik, tapi dimana kira-kita tempat yang mau mengeluarkan buku kuning tanpa disuntik?? 
Suster : sudah tidak bisa lagi dek, karena peraturan dari negara seperti itu.. 
Anak : baiklah sus terimakasih. 

Dan anak itupun kembali menuju ibu nya sambil menahan airmata, apakah ini jawaban Allah, bahwa dya belum waktu nya untuk berangkat umrah.. Anak itu masuk mobil dan menenangkan diri sembari menghubungi teman-teman nya mengabarkan apa yang sedang dia rasakan.. 
Namun ternyata salah satu temannya mengabarkan berita baik, kalau ada di salah satu travel yang bisa mengeluarkan buku kuning tanpa di suntik, karena baru saja nenek nya mendapatkan buku otu di travel tersebut,, dan ternyata travel itu adalah travel yang akan kami gunakan sendiri.. 

Betapa rasa kesel, bahagia, dan ingin teriak, sudah jauh-jauh sampai ke bogor- jakarta untuk mendapatkannya ternyata ditempat sendiri jawabannya, subhanallah, dan aku langsung mengabarkan ketua panitia nya, karena dya pun melakukan suntik, dan para pembimbing setelah tau dan aku kabarkan mereka sedikit kesal dengan ketua pembimbingku karena tidak menanyakan dulu, yaah itulah hikmah dari kesabaran dan keyakinan.. 

Langsung menuju ke tempat travel tersebut dan meminta buku kuningnya langsung di gabung dengan passport yang sudah dikumpulkan.. 
Alhamdulillah ujian selanjutnya sudah terlewati.. Walaupun hampir anak itu tidak yakin akan panggilan RabbNya. 

Mendekati hari keberangkatan yang akan dilaksanakan 3 hari sebelum iedul fitri, dan ayah nya anak itu telah berangkat terlebih dahulu bersama para rombongan dari kantornya, untuk melaksanakan umrah i'tikaf dari 10hari malam terakhir sampai 2 syawal.. 

Datanglah hari keberangkatan tersebut, dan semua dokumen penting seperti passport yang didalamnya sudah ada buku kuning, dan bagi yang umurnya sudah melebihi 20 tahun harus memiliki NPWP, dan ternyata umur kakaknya saat itu telah melebihi, namun karena dya pun masih mahasiswa, belum memiliki NPWP tersebut, jadi jika tidak memiliki NPWP akan dikenakan biaya sebesar 1juta 5ratus ribu rupiah. 
Astaghfirullahaladzim, saat itu tidak memegang uang sebanyak itu, dan uang saku yang dikasih pun tidak sampai sebanyak itu, dan ibu nya yang mengantarkannya ke bandara tadi, sudah tidak ada lagi di tempat.. 

Sudah berada di bandara, namun ujian belum berakhir teman.. 

Dan salah satu peserta pun umurnya telah melebihi dan harus melihatkan NPWP dan ternyata jika memang belum memiliki penghasilan menggunakan NPWP milik orangtua nya, dan peserta itu membawa milik ibu nya, namun ditolak juga, yang diminta no.NPWP ayah nya.. Cukup no.nya saja tidak perlu membawa buku NPWP nya.. 
Peserta dan anak itupun segera menghubungi orangtua mereka masing-masing, kepanikan sedang terjadi.. 

Anak itu mencoba menghubungi orgtuanya yang sedang di madinah, namun nihil.. Sulit dihubungi. Dan dya langsung menghubungi ibu nya atas masalah yang sedang dihadapi, dan ibu nya langsung menghubungi perusahaan tempat suami nya bekerja.. Dan alhamdulillah, didapatkanlah no.NPWP milik ayah nya tersebut.. Dan peserta itupun berhasil melewati pula.. Hah~ rasanya menghela napas yang lega, namun anak itu belum mau merasakan diri nga tenang, dan masih berjaga-jaga ujian apalagi kah yang akan dihadapi di depan nya sampai dia menginjakkan kaki di jazirah arab itu.. 

Setelah duduk di pesawat, dan menikmati perjalanan yang sungguh indah, keadaan pesawat saat itu kosong, hanya para peserta, pembimbing dan beberapa orang penduduk jeddah.. Semua bisa menggunakan fasilitas pesawat serasa milik pribadi, bisa tidur selonjoran dan bermain diatas pesawat. 

Perjalanan dilakukan 8jam diatas awan, dan akhirnya tiba di king abdul aziz dengan selamat tanpa transit diberbagai tempat, ketika kaki melangkah untuk menuruni tangga pesawat, hembusan angin yang begitu panas yang dirasakan, dan hamparan tanah yang luas tanpa terlihat pohon disekitarnya, apakah benar ini sudah di jeddah?  Itu yang dikatakan dalam hatinya.. 
Apakah benar ini di jazirah arab? 
Yaaa benar, hembusan anginnya pun beda, panas dan mencekam, semua peserta bergegas memasuki bus dan melanjutkan perjalanan menuju makkah untuk langsung melakukan ibadah umrah.. 

Yaa, hikmah dan pelajaran dari cerita ini, kita harus yakin, dan kita harus tetap bertaqwa, serta doa dan usaha tetap dilakukan, Allah hanya menguji kita apakah kita mampu mendapatkan hadiah ini, apakah kita pantas menjadi hambanya yang merasakan kenikmatan setelah kesabaran yang kita perjuangkan.. 
Jika Allah sudah memanggil diri kita untuk mengunjungi Baitullah, yakinlah kita akan sampai kesana walau ujiannya tidaklah ringan. Apapun yang kamu rasakan, tetaplah meminta bantuan kepada Allah, jangan putus asa, jangan mencaci Allah, jangan seudzon dengan ketentuanNya, Allah hanya ingin melihat, apakah kita pantas, apakah kita sudah layak.. 
Semoga apa yang kita lakukan dinilai ibadah, dan tetaplah dijalan yang diridhoi oleh Allah, dan tidak mengkonsumsi apa yang di haramkan oleh Allah.. 

Aamiin Ya Rabbal Alamin. 

Selasa, 15 April 2014

Baby zhafran :)

Ketika malam datang menjelang.. 

Ku ingat sesosok dirimu yang kecil sedang terbaring di atas kasur ruang ICU, 

Masih teramat kecil tubuhmu untuk merasakan selang-selang yang menancap pada tubuh kecilmu itu.. 

Walau aku belum pernah melihat sosok rupamu dari dekat, namun rasa sayangku kepadamu membuat diriku tersentuh ingin sekali memelukmu dari sini.. 

Kuatlah wahai jiwa, walaupun dirimu masih sangat kecil namun pengorbananmu sudah sangat besar untuk berjuang hidup.. 

Terus kuat, perjalananmu masih panjang nak.. 

Ukirlah cerita indah dalam hidupmu hingga nanti kau dewasa dan merasakan apa arti dunia ini.. 

Kau harus tau Bagaimana perjuangan orangtuamu hingga kau lahir kedunia ini.. 

Kau harus tau semua orang menunggu senyummu dan semangat besar mu hingga akhir.. 

Aku yakin, Allah tidak sembarangan memberikan ujian ini, kau terpilih menjadi seorang anak kecil yang tangguh.. 

Jangan kau biarkan airmata kedua orangtua mu mengalir.. 

Kau mendengar suara ku berbisik padamukan? 

Kau tau aku menulis ini untuk dirimu? 


Aku sudah melalui masa kritis seperti dirimu, aku yakin kaupun bisa melewati ini dengan sangat baik, karena kau lebih hebat dari pada aku, kau terlahir dari oragtua yang hebat!! Berjuanglah nak.. Aku menyayangimu.. Aku ingin melihat kau tumbuh hingga dewasa.. 

I love you baby zhafran :* 

Cuaca ...

Aku suka semua cuaca.. 
Ketika matahari menjadi yang paling bersinar dan bercahaya ketika pagi sampai sore hari.. 
Dya begitu gagah menguasai langit dengan sinar yang mengalahkan pandangan mata jika menatapnya.. 

Pada saat hujan, memberikan udara begitu menyejukkan, dan kelembutan tetesan air yang menyentuh tubuh ini dan membasahi apa yang disentuhnya, kemudian hujan berhenti tibalah suatu biasan cahaya yang menjadi keindahan bagi yang memandang langit diluar.. Waktunya pelangi menghiasi langit yang luas.. 

Ada beberapa cuaca lagi yang belum kurasakan dan ingin sekali aku merasakannya.. 

Pada saat pohon-pohon yang rindang menumbuhkan daundaun yang indah, aku ingin merasakan hembusan angin dan kenyamanan saat berada di sekitar pohon itu.. 
Aku ingin duduk bersandar di dinding pohon sambil bercerita dan merebahkan tubuh dibawah teduhnya.. 

Dan saat cuaca dingin atau salju, aku tidak bisa membayangkan betapa bahagia nya aku berada di saat itu.. 
Aku suka saat aku bisa berlari menggunakan sepatu es, berseluncur, membuat boneka salju.. 

Oh Tuhan izinkan aku merasakan kenikmatan itu semua.. 
Dunia ini milikMu maka aku hanya meminta izin kepadaMu agar aku bisa menikmati semua itu atas kehendakMu.. 

Jika dikaitkan dengan makna kehidupan, maka kehidupan kita sama seperti cuaca yang diciptakan.. 

Kadang kita menjadi yang paling menantang dan jagoan diantara yang lainnya, kita paling unggul diantara yang lainnya.. 

Terkadang kita menjadi yang paling menyedihkan, terpuruk, hingga akhirnya datanglah suatu yang membuat kita kembali tersenyum.. 

Dan terkadang kita menjadi yang paling dermawan serta menyamankan orang-orang disekitar kita, kita dijadikan tempat sandaran bagi mereka yang butuh ketenangan.. 

Dan pada akhirnya kita menjadi orang yang paling cuek dan kaku dengan sekitar.. Kita keras seperti batu, tanpa peduli apakah rasa seseorang sedang sedih atau membutuhkan kehangatan kita.. 

Posisikanlah dirimu dimana seharusnya kamu pantas untuk berpijak.. 
Jadikan semua kenikmatan dan keindahan yang kau rasakan.. 
Karena kehidupan kita seperti cuaca.. 
Semua akan bergantian mengisi dan mewarnai.. Tetaplah tegar, tetaplah ceria pada saat apapun..  

I love my life :* 

Apa dibalik kekuatan itu?

Aku memang kuat.. 
Aku memang tegar.. 
Aku seperti apa yang kalian lihat.. 

Namun bukan berarti aku tidak tau rasanya sakit..
Aku tau rasanya disakiti..
Aku tau rasanya terpuruk.. 
Aku tau rasanya rindu dengan seorang yang tidak pantas dirindukan.. 
Aku tauuu semua rasa yang menyakitkan seperti apa yang sedang kamu alami saat ini.. Aku sudah merasakannya terlebih dulu, hanya saja aku berpura-pura untuk tidak pernah terjadi suatu hal dengan kehidupanku.. 

Semua akan berjalan kembali normal, dan semua akan baik-baik saja.. 
Hanya itu keyakinanku.. 
Dan ingatlah betapa bodohnya ketika kamu menangisi apa yang tidak pantas kamu tangisi.. 
Karena hal ini sudah sangat sering terjadi dalam kehidupanku.. Dan aku merasa bodoh saat itu, dan membuatmu kembali tersenyum dan melangkah untuk lebih baik lagi.. 

Ketika aku mengingat dirimu, kamu tau apa yang selalu terlintas? 
Kamu begitu perhatian.. 
Kamu begitu memahami apa yang aku inginkan.. 
Kamu begitu baik.. 
Kamu begitu manis.. 
Aku suka cara kamu mendekatiku.. 
Aku suka cara kamu meminta perhatianku.. 
Dan kamu tau, bila aku mengingat kebaikan kamu semua itu, rasanya aku sangat bodoh.. :"( 
Dan yang aku inginkan adalah tidak ada nya memory kebaikan tentang dirimu, betapa mengingatmu adalah suatu penyakit.. Biasa disebut "malarindu" 

Aku lupa bagian mana antara kita yang menyedihkan.. 
Aku sampai tidak merasakan sedih ketika bersama kamu.. Hmmm 
Begitu sulit untuk aku menghapus jejak yang telah kamu ukir, begitu indah.. 

Saat ini saja ketika aku melihatmu, yaa hanya sesosok diri kamu saja yang aku lihat. Tanpa syapapun yang berada disampingmu.. 
Bodohnya aku.. 

aku yang masih mengagumi sampai saat ini.. 
Dan masih menyimpan rasa yang sama sampai saat ini.. 
Tidak bisa aku menyimpan betapa aku mengagumi sosok kamu.. 

Yah itulah kekuatan dan ketegaran dalam hidupku.. 
Rasa yang ada di dalam hati dan yang terlihat bisa berbanding terbalik.. 

Mungkin aku terlihat cuek, karena aku bingung harus bersikap apa dengan orang yang aku sayangi namun belum waktunya.. Padahal tanpa kamu ketahui aku sungguh perhatian denganmu.. 

Mungkin dengan yang lain aku terlihat perhatian.. Namun kamu harus tau, itu bukan hal yg special bagi aku, karena itu aku lakukan kepada semua orang.. 

Aku masih kuat.. 
Aku masih bisa bertahan.. 
Sampai aku benar-benar menemukan seseorang yang bisa menghela airmata ini, dan memberikan pelukan hangatnya kepadaku agar aku bisa bersandar dan melepaskan kesedihanku dengan kebahagian.. 

Sabtu, 12 April 2014

Belum waktunya..

Hai kamu yang sudah membuang waktunya untuk memberikan rasa sayang dan perhatiannya padaku.. 

Sesosok lelaki, yang rela menunggu dan berusaha untuk tetap menjadi yang terindah dan terhebat.. 

Sesungguhnya, aku sayang padamu, akupun memiliki rasa yang sama kepamu, aku ingin memberikan yang terbaik untukmu, sebagaimana kamu memberikan hal itu kepadaku,  namun... 
Banyak hal yang membuatku menahan untuk memberikan dan mengungkapkan nya langsung kepadamu..

Aku mungkin terlihat cuek dan tidak ada perhatiannya kepadamu, yaaa rasakanlah apa yang kau rasakan secara nyata.. 

Karena memang aku melakukan begitu agar kita tidak terlalu jauh dan jatuh dalam kebutaan ini.. 

Setiap aku berusaha ingin dekat denganmu, aku teringat akan cemburu nya sang MAHA Kekasih abadi ku, aku tau DIA akan sangat cemburu apabila aku memberikan perhatian lebih kepadamu.. 

Aku teringat, bagaimana perasaan seorang yang seharusnya benar-benar layak mendapatkan perhatian itu dari ku pertama kali, malah dirusak oleh seorang yang belum ku ketahui apakah benar yang akan menjadi layak untuk aku berikan perhatian itu.. 

Aku teringat bahwa jika aku menjaga diri ini, maka aku menjaga orangtua yang telah mendidik dan membesarkan aku.. Aku ingin membalas kebaikan mereka dengan surga.. Maka aku ingin menjaga mereka dari jilatan api neraka dengan tidak memiliki hubungan khusus denganmu.. 

Maafkan aku... 
Maafkan aku yang begitu lemah, 
Maafkan aku yang menginginkanmu kelak menjadi yang terbaik untuk pendampingmu pula.. 
Maafkan aku yang telah menyianyiakan usaha mu.. 
Maafkan aku yang telah membuatmu menghabiskan waktu hanya untuk memberikan perhatian terbaikmu.. 
Maafkan dan doakan aku, agar aku bisa menjaga diri ini benar-benar untuk seorang yang layak untuk aku ucapkan kata sayang dan segala perhatianku kepadanya..

Namun, aku tidak memungkiri, kamu pernah menjadi terbaik dalam hidupku, mengukir kisah indah dalam cerita ini, memory yang sulit untuk dilupakan.. 

Terimakasih atas segala kebaikan yang diberikan, semoga Allah membalas semua kebaikanmu.. 

Maafkan aku.. Aku yang sulit untuk mengatakan aku sayang sama kamu.. :* 

Surat kecil untuk abi

Assalamu'alaikum abi yang paling hebat dalam hidupku.. 

Aku senang terlahir dibawah bimbinganmu, 
Aku senang mengikuti apa yang kau lakukan, 
Aku iri jika melihatmu lebih bisa memberikan manfaat untuk orang-orang disekitarmu di bandingkan aku, 
Aku iri dengan waktu yang diberikan untuk kebaikan, bukan hanya untuk kebaikan dalam keluarga, tapi Engkau memberikan kebaikan untuk keluarga yang lain.. 
Aku bangga melihatmu selalu tekun dalam membaca dan bekerja, 
Hari-hari dihabiskan untuk selalu belajar dan mengajar.. 

Dengan keluarga menjadi prioritas, orangtua tetap dihormati dengan baik, dan aku iri melihatmu selalu patuh dengan orangtuamu sampai saat ini.. 

Maafkan aku abi, belum memberikan yang terbaik untukmu.. :"( 
Maafkan aku abi yang masih selalu saja manja denganmu sampai saat ini.. 

Kau adalah orang yang sangat aku banggakan, orang yang ingin aku contoh dalam kebaikan hidupku, orang yang selalu kata-katanya aku rindukan, nasihat dan ide-ide cemerlangnya yang selalu aku tunggu terucap dari mulutmu, tidak pernah menyerah, tidak pernah takut jika yang kau lakukan itu adalah kebenaran, selalu terbaik dalam melayani, selalu menjadi terbaik atas apa yang kau lakukan, kau hebat sekali abi. 

Kau menjaga keluarga ini, mulai dari menjaga kami untuk tidak memakan harta yang haram, menggunakan apa yang kami dapatkan untuk tidak digunakan hal-hal yang haram, dan waktu mu tanpa batas.. 

Ketika dalam keadaan sakit, itulah keadaan aku sangat sedih dan tidak tau harus melakukan apa untuk menjadi anak yang bermanfaat, aku hanya bisa menangis dan berdoa agar kau kembali sembuh dan membaik. 

Saat aku berada jauh darimu, kau tau? Aku sering menangis sendiri, karna aku merindukanmu, benar-benar merindukanmu.. Sampai orang yang pada saat itu bingung kenapa aku tiba-tiba menangis sangat sedih sekali.. 

Abi, aku harap aku menjadi alasan kenapa abi bahagia hidup di dunia ini, aku harap akupun termasuk alasan kenapa abi bekerja sangat giat.. 
Aku menjadi satu alasan aku adalah anak yang bisa kau banggakan.. 

Aku tau ketika kau marah, karena tidak ingin anak-anakmu terjatuh kedalam jurang kesesatan, tapi sejauh ini, aku tidak pernah lagi melihat abi marah.. Aku sangat senang, abi sekarang lebih banyak mengingatkan, terus mengingatkan tanpa bosan, mungkin hal ini yang buat aku malu.. Malu jika tidak bisa mematuhi apa yang abi inginkan untuk kebahagiaan diriku juga. 

Abi teruslah menjadi manusia yang bermanfaat, dan menurutku engkau begitu bermanfaat, kau selalu siap 24jam untuk membantu oranglain, kau berikan segala waktumu, untuk orang-orang yang membutuhkan pertolonganmu, yang membutuhkan ilmu yang kau punya, kau selalu dicari oleh orang lain.. Aku iri.... Aku iriiii dengan kehidupanmu untuk orang lain.. Aku iri dengan cara mu yang selalu bisa memberikan pelayanan terbaik untuk orang lain.. 

Abi doakan aku, agar aku bisa melanjutkan perjuangan yang telah engkau lakukan.. 
Aku ingin bisa seperti dirimu.. 
Abi, aku sangat sayang kepadamu.. 
Abi, aku selalu merindukanmu.. 
Tiada hari tanpa aku selalu terbesit ingat akan dirimu.. 

Terimakasih Allah memberikan abi yang sangat luar biasa dalam hidup aku.. :* 

Kokas

Ceritanya penerus perjuangan, dan tempat paling nyaman buat aku berada di sentul ya di casablanca itu.. 

Dari awal menginjakkan kaki disentul aku sudah sangat tertarik dengan kawasan argenia, ya walaupun dibilang sama temen-temen jauh dari pasar dan tempat makan, namun kawasan ini sangat tenang, dan dekat dari kampus. Jarak tempuh dari rumah ke kampus pun hanya 10 sampai 15 menit kalau jalan kaki.. 

Kurang lebih aku tinggal disana selama 3 tahun, mulai dari semester 3 sampai aku lulus wisuda, dan saat ini adik-adik tingkat aku yang meneruskan tinggal disana.. Rasanya ada tempat main dan kembali.. 

Hanya duduk di teras depan rumah, itu menjadi suatu hal yang menenangkan, sejuk, dan hembusan angin yang selalu aku rindukan ketika menerpa tubuhku.. 

Langit malam, dan duduk dibawah lampu penerang jalan sambil memandangi dari atas bukit bintang-bintang dan cahaya lampu yang sangat indah... 

Aku rindu tempat itu.. Aku rindu suasana nya, aku rindu dengan penghuni disana.. 

Dan penerusku saat ini adalah anak-anak yang cerdas, baik hatinya, menyenangkan, menenangkan, aku merasa nyaman berada di tengah mereka, jika mereka selalu memberikan aku tumpangan untuk beristirahat atau menginap satu atau dua malam disana, hehe 

Bukan karna itu saja, karena aku melihat mereka begitu tulus, dan yaaa aku seperti keluarga dengan mereka.. 
Melihat mereka pusingnya ujian, kuliah, tugas, belajar bersama dirumah.. 
Rasanya sungguh senang melihat keadaan itu.. 

Aku dan mereka pun sering sekedar jalan-jalan sore mengendarai motor, atau makan mie kuah di bogor, atau ke suatu tempat manapun jika bersama mereka seperti kita 4 bersaudara.. Hahaa 

Baik-baik ya kalian bersama satu rumah.. Konflik terjadi itu hal biasa, agar kita bisa saling memahami satu dan lainnya, cepatlah berlapang dada jika diantara kalian merasa ada yang salah atau tidak memgenakkan di hati.. 
Terus berjuang sampai lulus bersama-sama.. 

Mereka sekarang memberikan sebutan yang mudah untuk rumah itu adalah kokas "komplek kasablanka" dan ternyata di jakarta pun sekarang ada nama salah satu mall dengan sebutan sama yaitu "kokas" alias kota kasablanka, tidak jauh berbeda.. Dan kita nanti harus bisa sama-sama yaaa main di "kokas"nya jakarta hehe 

Terimakasih untuk cintya, mia, dan ainy yang selalu memberikan kebaikannya.. 

I love you all.. 
I love you Allah.. 

Bermanfaat itusih kata kuncinya ^^

Alhamdulillah masih bisa bersemangat untuk menulis, menuangkan rasa kedalam bentuk tulisan,
Dimasa rasa sulit diungkapkan namun melalui tersurat semoga menjadi suatu makna yang indah.. 

Di usia yang sudah memasuki masa setelah remaja, bisa di bilang dewasa kata orang.. Tapi dewasa itu sendiri ternyata bukan dilihat dari usia, namun dari pola kita berfikir. 

Okelah, langsung saja.. 
Aku merasa hidup ini begitu indah, sangat indah dilalui bersama kalian, keluarga, saudara, karibkerabat, tetangga, yah siapapun anda yang berada dan bertemu atau pernah kenal dengan diriku.. Hhii.. 

Aku memiliki kunci motivasi dalam hidup, satu kata "bermanfaat", entah sejak kapan aku mendengar kata ini, dan hidupku ingin sekali menjadi manusia yang bermakna dan bermanfaat untuk diri ini terutama, dan orang disekitar aku yang memang membutuhkan manfaat dari diri ku.. 

Aku senang, aku merasa benar-benar hidup ini berwarna ketika aku bisa bermanfaat untuk orang lain, aku baru merasakan diri aku bermanfaat ya ketika aku bisa membantu orang lain.. 

Melihat mereka tersenyum, 
Melihat mereka merasa hidup ini ringan, 
Melihat mereka bahwa tidak ada yang sulit dalam kehidupan ini, karena kamu bisa berbagi masa sulitmu dengan ku, 
Yaaa mungkin aku bisa membantu walau hanya dengan cara mendengar kesulitanmu, dan aku berfikir bagaimana membantu masa-masa sulitmu semampu aku.. 

Bukan hal sulit saja, hal apapunlah yang ingin di bagi dengan aku, aku siap jika memang kamu meminta, dan merasa aku pantas menjadi bagian dari cerita hidupmu.. 

Mungkin terdengar terlalu apa yah.. Entahlah.. 

Aku sering sekali mendapatkan nasihat atau teguran dari orang lain,
"Jangan mau deh di manfaatin sama dia, lu kenapa masih mau aja sih bantuin orang itu" 
Sampai saat ini aku bingung harus melakukan apa, ketika ada seorang yang menyampaikan kata-kata ini untukku.. 

Di satu sisi mungkin aku harus melihat kondisi aku apakah memungkinkan membantu seorang itu atau tidak, *ini menurut orang yang menyampaikan. Jangan terlalu memaksakan katanya.. 

Di sisi lain, yaaaa selama aku hidup, aku bisa dan memungkinkan.. Aku merasa ketika orang meminta pertolongan, bantuan pada saat itu, yaaa saat itu dia mungkin membutuhkan pertolongan, pada saat itu dia sedang dalam masa sulit ... Itu saja yang terlintas dalam fikiranku selama ini.. Hmmm 

Karena ketika kita membantu seseorang dan dya tidak membutuhkan bantuan, sama aja seperti menaburkan garam dilautan, tidak ada artinya, tidak ada makna nya, dan sesuatu hal itu di cari, karena dia begitu penting.. Yaa aku merasa menjadi manusia yang penting dalam kehidupan seseorang itu, ketika terjadi suatu hal dengannya dan dya mencari diriku.. 

Entahlah, sampai saat ini, aku hanya memikirkan aku harus bermanfaat setiap harinya, ada suatu hal yang bisa aku lakukan untuk orang lain, bisa melihat senyuman orang lain dihadapanku, itu seperti obat lelah dalam hidupku.. Hehe 

Mungkin sampai disini dulu.. Doakan aku, semoga aku bisa selalu menjadi manusia yang bermanfaat.. 
Jika ada yang ingin menegur atau menasehatiku, aku sangat senang sekali.. Terimakasih atas kebaikan yang telah kalian berikan kepadaku.. 

I love you Allah :* 

Jumat, 11 April 2014

Jarak dan waktu

Karna jarak dan waktu yang membuat pertemuan itu menjadi berharga.. 

Karna jarak dan waktu ketika ada kesempatan bersama, terkadang hal yang ingin disampaikan lupa karna kebahagiaan mengisi lebih agresif.. 

Karna jarak dan waktu, kita tau bahwa ternyata bertemu dengan seseorang itu suatu anugrah yang diberikan untuk kita.. 

Bukan suatu kebetulan, tapi memang ini sudah ditakdirkan, saat ini kita bertemu, saat ini kita bisa bersama.. 

Terimakasih atas semua waktu luang yang disempatkan untuk bersama denganku.. 

Kau tau arti bisa bertemu, bersama dan berbagi dengan seorang yang kau sayangi, yang kau dambakan, yang kau kagumi?? 

Waktu saat bersama dengannya itu menjadi suatu waktu yang ditunggu-tunggu dan di bayangkan bahagianya.. 

Kau tau arti kebahagian itu?? Bisa melihat mu tersenyum dan dalam keadaan baik serta sehat aja sudah menenangkan.. 

Mungkin bagimu ini suatu hal yang sangat biasa dan tidak berharga, tapi untukku.. Untuk cerita hidupku, untuk ketenangan dan kebahagianku.. 
Ini adalah anugrah dan kenikmatan.. 

Suatu keindahan hidup di dunia ini, bisa berbagi rasa dengan orang-orang yang siap menjadi bagian dr cerita kehidupan.. 

Terimakasih Allah.. 

Kamis, 10 April 2014

Pahami-baca-menulislah..

Pagi menjelang siang di hari Jum'at yang penuh keberkahan..

Baru saja aku menghabiskan waktu hanya untuk membaca tulisan-tulisan temen blogku.. Setiap manusia memiliki cerita hidup, kisah menarik, bahkan hal yang menurut kita menyedihkan bisa menjadi kisah yang layak untuk ditulis dan dibaca bahkan diketahui oleh semua orang.. Seakan itu adalah kisah inti dari kehidupan, karna kita tidak akan tau apa itu bahagia jika kita tidak tahu apa itu sedih, kita tidak akan tahu apakah itu berarti sampai kita mencampakkan nya, kita tidak akan tahu sesuatu yang membuat kita berharga sampai kita merasa kita sedang jatuh tak berharga, ya itulah kehidupan, bukan hanya cerita indah yang terukir, namun bumbu bumbu lainnya yang membuat nya bernilai dan bermakna.. 

Tetap terus melangkah saat apa yang kau rasakan tidak sesuai dengan apa yang kau inginkan. Karena bukan saat itu kau harus mendapatkannya, mungkin nanti di suatu saat yang benar-benar kau sudah layak untuk mendapatkan apa yang kau impikan, jangan pernah menyerah dan berhenti sampai disini.. 

Jadikan hal yang kau hadapi menjadi pelajaran yang baik di saat nanti, kau tidak perlu mengulang kesalahan yang sama, kau sudah harus tau bagaimana menjaga dan membuatnya lebih baik, bertanyalah pada yang sudah berpengalaman jika kau merasa masih kurang memahami apa arti dibalik semua cerita hidupmu.. 

Tulisan kisah seseorang selalu berhasil menginspirasikan apa yang harus aku tulis, tulis mengalir begitu saja, tanpa aku sendiri tidak tahu apakah tulisan ku ini memiliki makna, atau manfaat untuk para pembaca, ya setidaknya aku bisa mengungkapkan apa yang aku rasakan.. Dan menjadi catatan kehidupan aku.. 

Rabu, 02 April 2014

Ujian itu dibatas kemampuan, yakinlah!

Apa itu ujian? 
Tugas yang diberikan dari guru? Dosen? Pembimbing? Bos di kantor? Atau apa yang kau sebut sebagai ujian dalam hidupmu? 

Banyak yang mengatakan Allah memberikan ujian sebatas kemampuan hambanya, namun dosen memberikan ujian melebihi dari batas kemampuan mahasiswa nya... 

Ada yang rancu kah dari pemahaman konteks awal? 
Fahamilah dengan baik.. 
Bukankah dosen juga ciptaan Rabb yang Maha Kuasa.. 
Tentu saja seorang dosen memberikan tugas, sesuai dengan kemampuan yang seharusnya dimiliki mahasiswa yang setara di tingkat tersebut, tidak mungkin seorang dosen memberikan kembali tugas-tugas yang bisa dikerjakan sama anak sd-smp-sma.. Kalau mau seperti itu terus ya balik aja lagi ditingkat itu.. 

Begitu pula pada ujian kehidupan, ya aku yakin atas kemampuanku, aku bisa melewati segala ujian ini, namun aku juga tau, bukan hal yang mudah menaiki tangga yang banyak rintangannya, harus benar-benar butuh persiapan, ilmu menaiki nya, dan kekuatan serta keyakinan melewati rintangan tersebut. 

Yang aku rasakan saat ini, ujian yang sedang aku hadapi dan benar-benar menguras segala bentuk keyakinan dan kesabaran adalah masalah "jodoh" .. 
Aku malas sebenernya menuliskan ini, karena hal ini seharusnya tidak perlu di bicarakan ataupun sebagai cobaan hidup.. 

Tapi ya hanya ingin mengungkapkannya dalam bentuk tulisan saja. 

Aku yakin jodoh ku kelak adalah laki-laki yang terbaik dari segala yang terbaik yang pernah ada sebagai ujian ku.. 
Aku tidak akan pernah bosan meminta dan berdoa kepada Rabb Sang Pencipta dan Penentu segala hal. 

Mereka yang dipertemukan denganku sejauh ini, orang yang aku rasa sudah terbaik, Dan ternyata mereka hanya ada sebagai ujian keImananku ... Hmmm

Aku tau, karena aku bisa melewati hal ini dengan sangat baik.. Karena dari dulu pun aku selalu mudah untuk melupakan hal-hal yang menyakitkan yang berkaitan dengan namanya laki-laki, maka dari itu ujiannya berupa seperti itu... 

Tapi dalam kontek ujian ini.. Seriuuuuss!! menurutku, ada yang membuatku benar-benar mengeluarkan airmata, dan merasa menyesal, namun lagi-lagi Allah menyadarkan diri ini, "jangan takut, jangan sedih, semuanya telah Aku ciptakan untukmu yang terbaik" yaaaa seperti Allah secara langsung memelukku, dan memberikan nasihat itu kepadaku.. 

Satu hal yang membuatku masih tegar, masih kuat, dan masih bisa terus melakukan dengan baik.. 
Bahwa Allah tidak akan menyianyiakan hamba nya yang sayang kepadaNya, Allah tidak tidur, dan melihat perjuangan aku seperti apa dalam mempertahankan kesucian dan harga diri sebagai wanita.. 

Terimakasih Allah selalu menjagaku, menuntun setiap gerak langkahku, membimbingku, mempertemukan aku di lingkungan dengan orang-orang terbaik pilihanMu.. 

I Love you Allah terus berikan aku kekuatan dalam menghadapi semua ujian Mu, dan kesabaran yang luar biasa, agar aku bisa terus berada dekat denganMu..